Laboratorium pasti memiliki alat-alat yang digunakan untuk
bereksperimen bukan? Alat-alat yang disediakan dalam laboratorium disesuaikan
dengan fungsi laboratoium tersebut. Laboratorium kimia tentunya berisi
larutan-larutan kimia dan alat-alat uji coba sifat suatu larutan, laboratorium
bahasa berisi perangkat audio visual.
Jangan kalian kira laboratorium mikrobiologi alatnya super
duper kecil berukuran mikro. Kan,
laboratorium mikrobiologi, berarti alatnya minimal sebesar jamur lah, eh. Hahaha,
laboratorium mikrobiologi merupakan tempat kerja penanganan mikroorganisme,
karena ukuran yang akan diamati berukuran kecil, tentunya dibutuhkan alat yang
dapat membantu kita dalam mengamati mikroorganisme tersebut.
Sekarang, bedanya alat dan instrumen apa? Kalau alat yang digunakan dan tidak akan
habis, kalau instrumen yang menghibur. Loh, menghibur? Maksudnya? Yahh, kayak
piano, harmonika, klarinetnya squidward. Astagaa, instrumen itu musik yang
tidak ada suara penyanyinya *Gubrakk.
Alat dan instrumen itu sama-sama digunakan untuk membantu
dalam pengamatan mikroorganisme, hanya saja alat harus menggunakan listrik
ketika digunakan, sedangkan instrumen tidak menggunakan energi listrik sehingga
kalian tenag-tenang saja menggunakannya saat mati lampu.
Pertama kita bahas alat-alat dalam laboratorium
mikrobiologi. Nantinya yang paling sering digunakan dan akan selalu digunakan
adalah autoclave. Autoclave mensterilkan
alat dan media menggunakan uap panas untuk menghindari adanya kontaminasi nantinya.
Tekanan yang digunakan pada autoclave adalah 1 atm dengan suhu 1210C.
Proses sterilisasi dengan suhu dan tekanan tersebut akan memakan waktu 15
menit.
Gambar 01. Autoclave
Laboratorium punya area khusus untuk penanganan
mikroorganisme loh. Namanya Laminar Air Flow. Alat ini menyediakan
ruangan aseptis untuk segala macam penanganan mikroorganisme, seperti inokulasi
mikroba dan isolasi mikroba.
Gambar 02. Laminar Air Flow
Nah, kalau suatu penangan mikroba telah selesai, hasilnya
akan diinkubasi. Apa itu inkubasi? Inkubasi adalah proses pemeraman mikroba
pada suhu optimum untuk pertumbuhannya. Alat yang digunakan untuk memeram
namanya inkubator. Bentuknya tidak seperti sarang burung yaa. Inkubator ini
dapat mempertahankan suhu dan kelembaban mikroorganisme.
Gambar 03. Inkubator
Selanjutnya mikroskop, alat ini terbilang umum, waktu SMA
pasti kalian pernah melihatnya. Mikroskop berfungsi untuk mengamati objek yang
ukurannya kecil. Mikroskop ini memiliki lensa okuler dan lensa objektif yang
nantinya akan memperbesar objek sehingga memudahkan kita dalam mengamatinya.
Gambar 04. Mikroskop
Homogenisasi juga akan menjadi kata yang sering muncul di
kamus kalian. Homogenisasi adalah proses menyatukan atau menyamakan atau
menghomogenkan larutan atau bahan. Di rumah juga kalian sering kok melakukan
homogenisasi. Waktu buat kopi, teh, bikin sup kalian telah melakukan
homogenisasi. Di laboratorium mikrobiologi, homogenisasinya lebih keren, tidak
sekedar mengaduk, homogenisasinya menggunakan alat canggih loh!
Kita mulai dari alat yang
(mungkin) ada di dapur kalian. Ayo tebak apaa? Kalian pernah menggunakannya
ketika memanaskan makanan, waktu pemanasannya bisa diatur, makanannya tidak
akan gosong, terus nanti kalau selesai ada bunyinya tuutt, tuut, tuutt. Benar sekali, microwave!. Selain memanaskan, microwave
juga dapat melakukan homogenisasi loh. Hal ini karena di dalam microwave
terdapat piringan yang akan berputar ketika alat ini bekerja.
Gambar 05. Microwave
Ada juga Hot Plate Stirrer. Hot plate stirrer fungsinya juga memanaskan dan
menghomogenkan, bedanya hot plate stirrer tidak terdapat piringan yang
berputar, melainkan magnetic stirrer yang akan mengaduk suatu larutan hingga
homogen. Kecepatan pengadukannya juga bisa datur loh.
Gambar 06. Hot Plate Stirrer
Larutan dalam tabung reaksi juga
bisa dihomogenkan menggunaka vorteks. Vorteks akan menghomogenkan larutan
melalui vibrasi atau getaran. Tapi jangan lupa mulut tabung reaksi ditutup ya,
nanti larutannya muncrat kemana-mana.
Gambar 07. Vorteks
Kita melangkah ke instrumen. Kalau
erlenmeyer, tabung reaksi, dan gelas beker tau kan? Kalau di laboratorium
mikrobiologi, erlenmeyer digunakan sebagai tempat pembuatan media pertumbuhan
mikroba. Tabung reaksi digunakan dalam proses pengenceran bertingkat, bisa juga
untuk membiakkan mikroba. Gelas beker fungsinya untuk menyimpan larutan
sementara.
Pipet ukur digunakan untuk
memindahkan larutan dengan takaran yang diinginkan atau diketahui. pipet ukur
dibantu oleh bulb untuk menyedot
larutan. Jadi kalau kita mau mengambil larutan sebanyak 1 ml, gunakan pipet
ukur, jangan pipet tetes. Pipet tetes tidak dapat mengambil larutan dengan
ukuran yang diketahui. pipet tetes hanya digunakan ketika kita ingin mengambil
larutan sekala tetesan, misalnya 2 tetes, 1 tetes hingga tetes terakhir, eh.
Kalau kaca preparat dan gelas
objek digunakan ketika mengamati objek di bawah mikroskop. Kaca preparat
sebagai wadah objek yang akan diamati yang nantinya objek tersebut ditutup
menggunakan gelas objek.
Sekarang kita masuk ke instrumen
yang terbilang ‘baru diketahui’. ketika kita ingin membiakkan suatu mikroba ke
dalam media buatan, digunakanlah cawan petri. Cawan petri terdiri dari dua
bagian, bagian bawah dan bagian atas sebagai penutup. Dalam membiakkan mikroba
tentu menggunakan metode-metode tertentu. Metode-metode tersebut dilakukan
menggunaka instrumen tertentu, diantaranya adalah ose jarum dan ose bundar. Ose
jarum digunakan dalam metode agar tusuk, sementara ose bundar digunakan dalam
metode zig-zag. Ada juga drugalski, bentuknya seperti hockey stick yang
berfungsi meratakan mikroba pada permukaan media. Dalam prosesnya dilakukan di
Laminar Air Flow. Agar lebih aseptis, bunsen digunakan di dalam laminar air
flow. Bunsen dapat menciptakan kondisi yang steril di sekitar area kerja.
Gambar 08. Cawan Petri
Gambar 09. Bunsen
Gambar 10. Ose bundar
Gambar 11. Ose jarum
Nah, itulah tadi beberapa alat dan
instrumen yang terdapat di laboratorium mikrobiologi. Jika kalian sudah
mengetahui fungsi dan prinsip kerja masing-masing alat dan instrumen, itu
berarti kalian siap berpetualang di dunia mikrobiologi. Terimakasih telah
membaca artikel ini. Arigatou gozaimasu!
Cara kasih komentar gimana ya?
BalasHapusoiya, nanti saya akan posting tutorial 'cara kasih komen di blog' makasih sarannyaaa
Hapusyang saya kirim ini komentar ya min??
Hapuskok nggak berasa min ada manis-manisnya gitu. jadi nggak kayak komentar min
Hapus-_-
Hapus*tidakbisaberkatakatalagi
memangnya mimin ini berkata" ya? kiraiin berkomentar
Hapusini anak sudah gila mmg -,-
Hapussangat bermanfaat, terima kasih min
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapussamasamaa
Hapusmin kenapa komentar sebelumnya dihapus
HapusMohon ditingkatkan kembali min isinya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusiyaa, makasih sarannyaa
Hapusgan, muka agan tolong ditingkatkan lagi
Hapussarap ini ank2
HapusMantap,,sangat membantu👍 thakns ya min.....
BalasHapusmakasihh. sering-sering berkunjung yaa
HapusIzin copas gan, makasih ilmunya
BalasHapusiyaa, silahkan. semoga anda cepat memiliki nama :)
HapusBantuin bikin nama dong gan, bagusnyaa apa ya? :')
Hapusoiya, nanti saya akan posting tentang 'nama-nama indah buat si no name' makasih sarannyaa
HapusIzin copy min untuk tugas wkwkwkw
BalasHapuswkwkwk, untuk tugas ralis kah? silahkann :)
HapusTa ta ta ta.....tau dari mana?
HapusMantap. Makasih infonya min
BalasHapusiyaa makasihh, sering-sering berkunjung yaa
Hapussupermarket kapang
Hapuswah blognya sangat bermanfaat sekali :)
BalasHapusmakasihhh, sering-sering berkunjung yaa
Hapusmantap mentong kerin buat blog... terbait meman... :)
BalasHapushahayy, makasih lisaaa
HapusMin kok link downloadnya ga bisa sih?
BalasHapusiyaa, soalnya belum rilis, nanti kalau rilis mimin segera upload
Hapuskawan ini sdh bagus..
BalasHapustingkatkan lagi yach...
perbaiki blogmu yestray
Hapusmakasih yestriiii
HapusMin LINK DOWNLOAD untuk DORAEMON ep 20182 rusak min. mohon diperbaiki
BalasHapusAndalang memang... Bermanfaat cuyy
BalasHapusmantapp, makasihh
HapusAndalang memang... Bermanfaat cuyy
BalasHapuswah, komennya dobel
HapusMenarik. materi dan tampilannya bagus
BalasHapusmagnet kapang tarik menarik. saya kira reaktor
Hapusmakasih asmaa, sering-sering berkunjung yaa
Hapusseason minggu ini kapan update min. ep 13 nya kenapa belum rilis min
BalasHapusKeren banget kak
BalasHapusmakasih dek
HapusSangat berguna untuk jadi referensi
BalasHapusmantap
Hapussangat bermanfaat dapat sebagai referensi
BalasHapusAih kenapa baru 2?
BalasHapusmenyusul 4 nya kak, hehehe
Hapus