Kamis, 18 Mei 2017

Alat dan Instrumen dalam Laboratorium Mikrobiologi

Laboratorium pasti memiliki alat-alat yang digunakan untuk bereksperimen bukan? Alat-alat yang disediakan dalam laboratorium disesuaikan dengan fungsi laboratoium tersebut. Laboratorium kimia tentunya berisi larutan-larutan kimia dan alat-alat uji coba sifat suatu larutan, laboratorium bahasa berisi perangkat audio visual.

Jangan kalian kira laboratorium mikrobiologi alatnya super duper kecil berukuran mikro. Kan, laboratorium mikrobiologi, berarti alatnya minimal sebesar jamur lah, eh. Hahaha, laboratorium mikrobiologi merupakan tempat kerja penanganan mikroorganisme, karena ukuran yang akan diamati berukuran kecil, tentunya dibutuhkan alat yang dapat membantu kita dalam mengamati mikroorganisme tersebut.

Sekarang, bedanya alat dan instrumen apa? Kalau alat yang digunakan dan tidak akan habis, kalau instrumen yang menghibur. Loh, menghibur? Maksudnya? Yahh, kayak piano, harmonika, klarinetnya squidward. Astagaa, instrumen itu musik yang tidak ada suara penyanyinya *Gubrakk.

Alat dan instrumen itu sama-sama digunakan untuk membantu dalam pengamatan mikroorganisme, hanya saja alat harus menggunakan listrik ketika digunakan, sedangkan instrumen tidak menggunakan energi listrik sehingga kalian tenag-tenang saja menggunakannya saat mati lampu.
Pertama kita bahas alat-alat dalam laboratorium mikrobiologi. Nantinya yang paling sering digunakan dan akan selalu digunakan adalah autoclave. Autoclave mensterilkan alat dan media menggunakan uap panas untuk menghindari adanya kontaminasi nantinya. Tekanan yang digunakan pada autoclave adalah 1 atm dengan suhu 1210C. Proses sterilisasi dengan suhu dan tekanan tersebut akan memakan waktu 15 menit.

Gambar 01. Autoclave


Laboratorium punya area khusus untuk penanganan mikroorganisme loh. Namanya Laminar Air Flow. Alat ini menyediakan ruangan aseptis untuk segala macam penanganan mikroorganisme, seperti inokulasi mikroba dan isolasi mikroba.

Gambar 02. Laminar Air Flow

Nah, kalau suatu penangan mikroba telah selesai, hasilnya akan diinkubasi. Apa itu inkubasi? Inkubasi adalah proses pemeraman mikroba pada suhu optimum untuk pertumbuhannya. Alat yang digunakan untuk memeram namanya inkubator. Bentuknya tidak seperti sarang burung yaa. Inkubator ini dapat mempertahankan suhu dan kelembaban mikroorganisme.

Gambar 03. Inkubator

Selanjutnya mikroskop, alat ini terbilang umum, waktu SMA pasti kalian pernah melihatnya. Mikroskop berfungsi untuk mengamati objek yang ukurannya kecil. Mikroskop ini memiliki lensa okuler dan lensa objektif yang nantinya akan memperbesar objek sehingga memudahkan kita dalam mengamatinya.

Gambar 04. Mikroskop


Homogenisasi juga akan menjadi kata yang sering muncul di kamus kalian. Homogenisasi adalah proses menyatukan atau menyamakan atau menghomogenkan larutan atau bahan. Di rumah juga kalian sering kok melakukan homogenisasi. Waktu buat kopi, teh, bikin sup kalian telah melakukan homogenisasi. Di laboratorium mikrobiologi, homogenisasinya lebih keren, tidak sekedar mengaduk, homogenisasinya menggunakan alat canggih loh!
Kita mulai dari alat yang (mungkin) ada di dapur kalian. Ayo tebak apaa? Kalian pernah menggunakannya ketika memanaskan makanan, waktu pemanasannya bisa diatur, makanannya tidak akan gosong, terus nanti kalau selesai ada bunyinya tuutt, tuut, tuutt. Benar sekali, microwave!. Selain memanaskan, microwave juga dapat melakukan homogenisasi loh. Hal ini karena di dalam microwave terdapat piringan yang akan berputar ketika alat ini bekerja.

Gambar 05. Microwave

Ada juga Hot Plate Stirrer. Hot plate stirrer fungsinya juga memanaskan dan menghomogenkan, bedanya hot plate stirrer tidak terdapat piringan yang berputar, melainkan magnetic stirrer yang akan mengaduk suatu larutan hingga homogen. Kecepatan pengadukannya juga bisa datur loh.

Gambar 06. Hot Plate Stirrer

Larutan dalam tabung reaksi juga bisa dihomogenkan menggunaka vorteks. Vorteks akan menghomogenkan larutan melalui vibrasi atau getaran. Tapi jangan lupa mulut tabung reaksi ditutup ya, nanti larutannya muncrat kemana-mana.

Gambar 07. Vorteks

Kita melangkah ke instrumen. Kalau erlenmeyer, tabung reaksi, dan gelas beker tau kan? Kalau di laboratorium mikrobiologi, erlenmeyer digunakan sebagai tempat pembuatan media pertumbuhan mikroba. Tabung reaksi digunakan dalam proses pengenceran bertingkat, bisa juga untuk membiakkan mikroba. Gelas beker fungsinya untuk menyimpan larutan sementara.



Pipet ukur digunakan untuk memindahkan larutan dengan takaran yang diinginkan atau diketahui. pipet ukur dibantu oleh bulb untuk menyedot larutan. Jadi kalau kita mau mengambil larutan sebanyak 1 ml, gunakan pipet ukur, jangan pipet tetes. Pipet tetes tidak dapat mengambil larutan dengan ukuran yang diketahui. pipet tetes hanya digunakan ketika kita ingin mengambil larutan sekala tetesan, misalnya 2 tetes, 1 tetes hingga tetes terakhir, eh.



Kalau kaca preparat dan gelas objek digunakan ketika mengamati objek di bawah mikroskop. Kaca preparat sebagai wadah objek yang akan diamati yang nantinya objek tersebut ditutup menggunakan gelas objek.
Sekarang kita masuk ke instrumen yang terbilang ‘baru diketahui’. ketika kita ingin membiakkan suatu mikroba ke dalam media buatan, digunakanlah cawan petri. Cawan petri terdiri dari dua bagian, bagian bawah dan bagian atas sebagai penutup. Dalam membiakkan mikroba tentu menggunakan metode-metode tertentu. Metode-metode tersebut dilakukan menggunaka instrumen tertentu, diantaranya adalah ose jarum dan ose bundar. Ose jarum digunakan dalam metode agar tusuk, sementara ose bundar digunakan dalam metode zig-zag. Ada juga drugalski, bentuknya seperti hockey stick yang berfungsi meratakan mikroba pada permukaan media. Dalam prosesnya dilakukan di Laminar Air Flow. Agar lebih aseptis, bunsen digunakan di dalam laminar air flow. Bunsen dapat menciptakan kondisi yang steril di sekitar area kerja.

Gambar 08. Cawan Petri

Gambar 09. Bunsen

Gambar 10. Ose bundar

Gambar 11. Ose jarum


Nah, itulah tadi beberapa alat dan instrumen yang terdapat di laboratorium mikrobiologi. Jika kalian sudah mengetahui fungsi dan prinsip kerja masing-masing alat dan instrumen, itu berarti kalian siap berpetualang di dunia mikrobiologi. Terimakasih telah membaca artikel ini. Arigatou gozaimasu!

53 komentar:

  1. Cara kasih komentar gimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. oiya, nanti saya akan posting tutorial 'cara kasih komen di blog' makasih sarannyaaa

      Hapus
    2. yang saya kirim ini komentar ya min??

      Hapus
    3. kok nggak berasa min ada manis-manisnya gitu. jadi nggak kayak komentar min

      Hapus
    4. -_-
      *tidakbisaberkatakatalagi

      Hapus
    5. memangnya mimin ini berkata" ya? kiraiin berkomentar

      Hapus
    6. ini anak sudah gila mmg -,-

      Hapus
  2. sangat bermanfaat, terima kasih min

    BalasHapus
  3. Mohon ditingkatkan kembali min isinya

    BalasHapus
  4. Mantap,,sangat membantu👍 thakns ya min.....

    BalasHapus
  5. Izin copas gan, makasih ilmunya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa, silahkan. semoga anda cepat memiliki nama :)

      Hapus
    2. Bantuin bikin nama dong gan, bagusnyaa apa ya? :')

      Hapus
    3. oiya, nanti saya akan posting tentang 'nama-nama indah buat si no name' makasih sarannyaa

      Hapus
  6. Izin copy min untuk tugas wkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. wkwkwk, untuk tugas ralis kah? silahkann :)

      Hapus
    2. Ta ta ta ta.....tau dari mana?

      Hapus
  7. Mantap. Makasih infonya min

    BalasHapus
  8. wah blognya sangat bermanfaat sekali :)

    BalasHapus
  9. mantap mentong kerin buat blog... terbait meman... :)

    BalasHapus
  10. Min kok link downloadnya ga bisa sih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa, soalnya belum rilis, nanti kalau rilis mimin segera upload

      Hapus
  11. kawan ini sdh bagus..
    tingkatkan lagi yach...

    BalasHapus
  12. Min LINK DOWNLOAD untuk DORAEMON ep 20182 rusak min. mohon diperbaiki

    BalasHapus
  13. Andalang memang... Bermanfaat cuyy

    BalasHapus
  14. Andalang memang... Bermanfaat cuyy

    BalasHapus
  15. Menarik. materi dan tampilannya bagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. magnet kapang tarik menarik. saya kira reaktor

      Hapus
    2. makasih asmaa, sering-sering berkunjung yaa

      Hapus
  16. season minggu ini kapan update min. ep 13 nya kenapa belum rilis min

    BalasHapus
  17. sangat bermanfaat dapat sebagai referensi

    BalasHapus